Penyebab Orang Mengantuk Saat Puasa

Posted by Ega Byte on Monday, August 6, 2012

Damai sejahtera bagi kamu.




Sebagian besar orang puasa akan mengalami rasa kantuk yang tak tertahankan pada siang hari. Apa yang menyebabkan orang jadi gampang mengantuk saat puasa?

Ternyata bukan hanya kurang tidur yang menjadi penyebabnya, tapi juga karena metabolisme tubuh yang berubah.

setelah energi yang dihasilkan oleh makanan sudah menipis, maka hati akan mengeluarkan cadangan glikogen yang disimpan untuk membantu memberikan energi bagi tubuh sehingga otak dan sistem tubuh lainnya bisa bekerja maksimal.

Jika cadangan energi di tubuh tidak cukup untuk memberikan energi tambahan dalam melakukan kegiatan sehari-hari, maka tubuh akan merasa lemas dan terjadi penurunan kadar gula darah, kondisi ini bisa menyebabkan seseorang merasa kantuk.

Karena itu sebagian besar orang akan mulai merasa kantuk ketika sudah memasuki siang hari yang mana pada saat tersebut cadangan energi di dalam tubuh orang berpuasa sudah mulai berkurang.

Faktor lain adalah kekurangan zat besi di dalam tubuh bisa membuat seseorang merasa kantuk saat siang hari. Hal ini biasanya disebabkan asupan zat besi yang kurang saat sahur.

Untuk menyiasati agar tubuh tidak cepat mengantuk saat berpuasa adalah dengan mengonsumsi makanan yang mengandung karbohidrat kompleks. Karbohidrat kompleks seperti beras merah, ubi, jagung, singkong, oatmeal, roti gandum akan menahan glikogen lebih lama untuk menghasilkan glukosa.

Yang tak kalah penting jangan lupakan makanan yang mengandung zat besi seperti sayuran berdaun hijau, ikan teri dan juga kacang-kacangan. Karena zat besi membuat tubuh akan banyak menyerap oksigen sehingga tidak cepat mengantuk.

Perubahan pola tidur pada orang yang berpuasa membuat jumlah jam tidurnya berkurang karena harus terbangun dinihari. Tapi ini sebenarnya bisa disiasati dengan tidak begadang atau tidur terlalu larut. Tubuh juga akan mulai menyesuaikan irama tidur selama puasa.

Tapi sebagian besar penyebab mengantuk yang teramat sangat adalah menurunnya kadar glukosa dalam darah yang membuat otak sulit berkonsentrasi.

Otak mendapatkan energi dalam bentuk glukosa, sehingga jika aliran glukosa ke jaringan otak berkurang akan mempengaruhi kinerja dari otak. Otak mengonsumsi 60 persen asupan glukosa tubuh.

Salam damai selalu dari Ega

{ 0 comments... read them below or add one }

Post a Comment

Terimakasih telah berkunjung ke blog Ega,silahkan tinggal kan komentar :