Damai Sejahtera bagi kamu
Sebelum nya Ega ucapin SELAMAT NATAL 2011 DAN SELAMAT MENYAMBUT TAHUN BARU 2012
"JANGAN TAKUT SEBAB TELAH LAHIR SANG JURU SELAMAT YANG MEMBAWA DAMAI DAN SUKA CITA BAGI SELURUH UMAT DI DUNIA"
Tanggal 25
Desember segera tiba Pun 1 Januari 2012, dua tanggal yang tak mungkin terlupakan bagi seluruh kalangan dimana saja berada kini, Yup,
Natal
dan Tahun Baru!. Mulai dari anak-anak remaja hingga para politisi dan
pemuka agama selalu membicarakannya terutama sejarah dan mengapa dua
hari itu menjadi seperti sekarang ini, Natal dan Tahun Baru!.
Catatan pertama peringatan hari Natal adalah tahun 336 Sesudah Masehi pada kalender Romawi kuno, yaitu pada tanggal 25 Desember.
Perayaan ini kemungkinan besar dipengaruhi oleh perayaan orang kafir
(bukan Kristen) pada saat itu. Sebagai bagian dari perayaan tersebut,
masyarakat menyiapkan makanan khusus, menghiasi rumah mereka dengan
daun-daunan hijau, menyanyi bersama dan tukar-menukar
hadiah. Kebiasaan-kebiasaan itu lama-kelamaan menjadi bagian dari perayaan Natal. Pada akhir tahun 300-an Masehi agama Kristen menjadi agama resmi Kekaisaran Romawi.
Di tahun 1100 Natal telah menjadi perayaan keagamaan terpenting di Eropa, di banyak negara-negara di Eropa dengan Santo Nikolas sebagai lambang usaha untuk saling memberi. Hari Natal
semakin tenar hingga masa Reformasi, suatu gerakan keagamaan di tahun
1500-an . Gerakan ini melahirkan agama Protestan. Pada masa Reformasi,
banyak orang Kristen yang mulai menyebut Hari Natal sebagai hari raya
kafir karena mengikutsertakan kebiasaan tanpa dasar keagamaan yang sah.
Pada tahun 1600-an, karena adanya perasaan tidak enak itu, Natal
dilarang di Inggris dan banyak koloni Inggris di Amerika. Namun,
masyarakat tetap meneruskan kebiasaan tukar-menukar kado dan tak lama
kemudian kembali kepada kebiasaan semula.
Pada tahun 1800-an, ada dua kebiasaan baru yang dilakukan pada hari Natal, yaitu menghias pohon Natal dan mengirimkan kartu kepada sanak saudara dan teman-teman. Di Amerika Serikat, Santa Claus (Sinterklas) menggantikan Santo Nikolas sebagai lambang usaha untuk saling memberi. Sejak tahun 1900-an, perayaan Natal menjadi semakin penting untuk berbagai
bisnis natal.
KRISTEN DAN NATAL
Natal Pertama Di Dunia Bermula dari Sini.Sumber-sumber Kristen yang Menolak Natal
1. Catolic Encyclopedia, ediai 1911 tentang Christmas:
”Natal
bukanlah upacara gereja yang pertama… melainkan ia diyakini berasal
dari Mesir, perayaan yang diselenggarakan oleh para penyembah berhala
dan jatuh pada bulan Januari., kemudian dijadikan kelahiran Yesus.
Dalam buku yang sama, tentang ” Natal Day” dinyatakan sebagai berikut:
”Di
dalam kitab suci tidak ada seorang pun yang mengadakan upacara atau
penyelenggaraan perayaan untuk merayakan hari kelahiran Yesus. Hanyalah
orang-orang kafir saja (seperti Firaun dan Herodes) yang berpesta pora
merayakan hari kelahirannya ke dunia ini.”
2. Encyclopedia Britanica, edisi 1946 menyatakan:
”Natal
bukanlah upacara gereja abad pertama, Yesus Kristus atau para muridnya
tidak pernah menyelenggarakan dan Bibel juga tidak pernah
menyelenggarakannya. Upacara ini diambil oleh gereja dari kepercayaan
kafir penyembah berhala.”
3. Encyclopedia Americana, edisi tahun 1944 menyatakan:
”Menurut para ahli, pada abad-abad permulaan, Natal
tidak pernah dirayakan oleh umat Kristen. Pada umumnya umat kristen
hanya merayakan hari kematian orang-orang terkemuka saja, dan tidak
pernah merayakan hari kelahiran tersebut…….”.
(Perjamuan Suci, yang termaktub dalam kitab Perjanjian Baru hanyalah untuk mengenang kematian Yesus Kristus)….. Perayaan Natal
yang dianggap sebagai hari kelahiran Yesus, mulai diresmikan pada abad
ke-4 M. Pada abad ke-5 M. Gereja Barat memerintahkan kepada umat Kristen
untuk merayakan hari kelahiran Yesus, yang diambil dari hari pesta
bangsa Roma yang merayakan hari ”Kelahiran Dewa Matahari”. Sebab tidak
seorangpun mengetahui hari kelahiran Yesus.”
Sumber: artikeljogja.tripod.com, oleh: Hj. Irena Handono
Natal Menurut Encyclopedia Americana Tahun 1944
“Christmas…it
was according to many authorities, not celebrated in ihe first
centuries of the Christian church, as the Christian usage in gene.ral
was to celebrate the death of remarkable persons rather than their birth… ” (The “Communion”, which is instituted by New Testament Bible authority, is a memorial of the death of
Christ.) “A feast was established in memory of this even (Christ’s
birth) in the fourth century. In the fifth century the Westem Church
ordered it fo be celebrated forever on the day of the old Roman feast of the birth of Sol, as no certain knowledge of the day of Christ’s birth existed.
“Menurut para ahli, pada abad-abad permulaan, Natal
tidak pernah dirayakan oleh umat Kristen. Pada umumnya, umat Kristen
hanya merayakan hari kematian orang-orang terkemuka saja, dan tidak
pernah merayakan hari kelahiran orang tersebut.” (”Perjamuan ci” yang
termaktub dalam Kitab Perjanjian Baru, hanyalah untuk mengenang kematian
Yesus Kristus.) “Perayaan Natal yang dianggap sebagai hari kelahiran
Yesus, mulai diresmikan pada abad ke empat Masehi. Pada abad kelima,
Gereja Barat memerintahkan kepada umat Kristen untuk merayakan hari
kelahiran Yesus, yang diambil dari hari pesta bangsa Roma yang merayakan
hari “Kelahiran Dewa Matahari”. Sebab tidak seorangpun yang mengetahui
hari kelahiran Yesus.”
Natal Setelahnya hingga sekarang ( tahun 2012 ) menurut tradisi AmerikaTukar menukar kado, mengirim kartu ucapanAktivitas ini menjadi populer sejak tahun 1800-an. Lagu-lagu Natal,
yang disebut carol, dinyanyikan dan diperdengarkan selama masa liburan.
Menjadi populer sejak tahun 1800-an. Menghias rumah. Kebanyakan orang
Amerika menghias pohon Natal, yaitu pohon cemara atau pohon buatan, di rumah-rumah mereka. Lampu-lampu dan lingkaran daun-daunan dari pohon empat musim,
mistletoe dan ucapan Selamat Natal diletakkan di dalam dan di luar banyak rumah. Menjadi populer sejak tahun 1800-an.
Makan Malam NatalSeringkali dengan kalkun. Selain itu, banyak yang mengadakan pesta perjamuan persis sebelum dan sesudah Natal.
Santa ClausSanta Claus berasal dari kisah lama tentang seorang
Santo Kristiani bernama Nikolas dan dari dewa Norwegia yang bernama Odin. Para imigran membawa Bapa Natal atau Santo Nikolas ke Amerika Serikat. Namanya lambat laun berubah menjadi
Santa Claus, dari nama Belanda untuk Bapa Natal abad ke-empat, Sinter Claas. Sekalipun asalnya dari mitologi Norwegia sebelum ajaran Kristen, Santa Claus
baru menjadi tokoh yang kita kenal sekarang di Amerika Serikat. Orang
Amerika memberikannya janggut berwarna putih, mendandaninya dengan baju
merah dan menjadikannya seorang tua yang riang dengan pipi yang merah
dan sinar di matanya. Santa Claus adalah tokoh mitos yang dikatakan tinggal di Kutub Utara, di mana beliau membuat mainan sepanjang tahun.
AmalNatal
juga merupakan saat di mana orang Amerika menunjukkan kemurahan hati
kepada orang-orang yang kurang beruntung. Uang dikirimkan ke rumah sakit
dan panti asuhan atau dibuat dana khusus untuk membantu fakir
miskin.Xmas secara tradisi merupakan saat untuk menghentikan segala
macam pertempuran dan pertikaian.
Sejarah dan Permulaan Tahun Baru Masehi :ahun
Baru pertama kali dirayakan pada tanggal 1 Januari 45 SM. Tidak lama
setelah Julius Caesar dinobatkan sebagai kaisar Roma, ia memutuskan
untuk mengganti penanggalan
tradisional Romawi yang telah diciptakan sejak abad ketujuh SM. Dalam mendesain
kalender
baru ini, Julius Caesar dibantu oleh Sosigenes, seorang ahli astronomi
dari Iskandariyah, yang menyarankan agar penanggalan baru itu dibuat
dengan mengikuti revolusi matahari, sebagaimana yang dilakukan
orang-orang Mesir.
Satu tahun dalam penanggalan baru itu dihitung
sebanyak 365 seperempat hari dan Caesar menambahkan 67 hari pada tahun
45 SM sehingga tahun 46 SM dimulai pada 1 Januari. Caesar juga
memerintahkan agar setiap empat tahun, satu hari ditambahkan kepada
bulan Februari, yang secara teoritis bisa menghindari penyimpangan dalam
kalender baru ini. Tidak lama sebelum Caesar terbunuh di tahun 44 SM,
dia mengubah nama bulan Quintilis dengan namanya, yaitu Julius atau
Juli. Kemudian, nama bulan Sextilis diganti dengan nama pengganti Julius
Caesar, Kaisar Augustus, menjadi bulan Agustus.
Referensi :
http://id.wikipedia.org/wiki/Sejarah_budaya_Natal
http://www.eramuslim.com/berita/tahukah-anda/tahun-baru-masehi-sejarah-kelam-penghapusan-islam.htm
http://filsafat.kompasiana.com/2010/01/04/sejarah-natal-bukan-untuk-memperingati-kelahiran-yesus-kristus/
http://duniabaca.com/sejarah-asal-usul-natal.html
Salam Damai selalu dari Ega